Nikmat

4:21:00 AM

Untuk kembali menulis bukan suatu perkara yang mudah. Lagi-lagi bagi orang yang tidak rajin menulis dan hanya menikmati hari-hari gembiranya dengan bersahaja. Nota ditinggalkan, diari dilupakan. Kisah indah ketika itu tak terlintas pula untuk dicatat dan dihargai. Dibiarkan hari demi hari, detik demi detik. 

Nikmat yang dinikmati kalau tidak ada teman yang mengingat, pasti diri tidak bersyukur. Tidak terlintas difikiran nikmat yang diperoleh itu pinjaman dari Allah. Lupa, leka, alpa. Pada waktu itulah Allah menguji kita sejauh mana kita bersyukur dengan nikmat yang Dia beri. Bila tersungkur, jatuh, lemah dan lelah, masa itu lah kita mencari tuhan, minta kembali nikmat yang dipinjamkan itu. Barang yang dipinjam, harus dipulangkan. Diletakkan di tempat yang sepatutnya. İtu definisinya bagi adil. Lihatlah, Allah maha adil. Dan episod duka macam ini lah yang selalu dikongsi bersama Tuhan, di sejadah, di solat. 

Mana perginya perkongsian bersama Tuhan semasa nikmat diberi????? Alpa. Layaklah Tuhan alpakan kita, uji kita. Bangkit sendiri dengan semangat baru.

You Might Also Like

0 comments

comment